
Cirebon, 28/10/2017. Pelantikan Calon Taruna (Catar) menjadi Taruna Muda, Taruna Muda menjadi Taruna Madya dan Taruna Madya menjadi Taruna Utama Akademi Maritim Cirebon. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Pagira Ritci, S.Pel.,M.M selaku Direktur Akademi Maritim Cirebon (AMC). Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari Masa Dasar Pembinaan Mental (Madabintal). Adapun peserta Calon Taruna (Catar) TA. 2017/2018 untuk Jurusan NAUTIKA, TEKNIKA dan KPN yang dilantik pada hari ini adalah 372 Orang. Sedangkan Taruna Muda menjadi Taruna Madya (TK. II) sebanyak 248 Orang, dan Taruna Madya menjadi Taruna Utama (TK III) sebanyak 385 Orang, untuk Jurusan NAUTIKA, TEKNIKA dan KPN. Jadi Total Taruna yang mengikuti pelantikan sebanyak 1.005 Orang. Adapun jumlah undangan yang hadir, tamu VIP dan para orang tua Catar diperkirakan lebih dari 1.000 orang. Dengan demikian seluruhnya diperkirakan lebih dari 2.000 orang. Bersyukur acara dapat dilakukan dengan baik, dan didukung cuaca yang mendung sehingga Taruna/i yang melakukan kegiatan semua dalam kondisi baik.
Dalam sambutannya Direktur AMC menyampaikan bahwa Pelantikan atau Inagurasi Taruna AMC merupakan seremoni tahunan yang sudah mentradisi, yang menandai bahwa AMC merupakan lembaga pendidikan kedinasan dibidang Kemaritiman. Dengan dilantiknya menjadi Taruna Muda, bukan berarti perjuangan saudara telah berakhir, justru sebaliknya, bahwa ini merupakan awal dari perjalanan panjang saudara, yang sarat dengan tantangan dan cobaan, saudara dituntut untuk dapat menyelesaikan masa kuliah sampai semester IV, setelah itu barulah dapat mengikuti praktek simulator, yang telah diselenggarakan di Kampus AMC sendiri dan mengikuti Ujian Keahlian Pelaut (UKP) yang juga akan dilaksanakan di Kampus yang berbasis Computer Based Assessment (CBA). Kita juga bersyukur, apabila AMC telah mendapatkan Approval dengan Nomor:
Approval “NAUTIKA:, Nomor: PK.303/21/4/DK-17, Tahun 2017 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Approval “TEKNIKA:, Nomor: PK.303/21/5/DK-17, Tahun 2017 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Itu berarti bahwa penyelenggaraan ujian keahlian Pelaut prosesnya menjadi lebih singkat, sehingga memungkin dapat mengikuti ujian keahlian pelaut setiap dua bulan sebagaimana jadwal yang berlaku.
Pada zaman Globalisasi dan perdagangan bebas, dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), memungkinkan tenaga pelaut asing akan merambah ke Perusahaan pelayaran Nasional, dan hal ini perlu kita waspadai dengan meningkatnya profesionalisme para pelaut Indoesia, pengembangan pendidikan kepelautan menjadi satu keniscayaan, untuk itu diperlukan kesiapan anda semua membekali diri dengan pengetahuan sesuai dengan kompetensi anda sebagai Perwira Pelayaran Niaga, yang akan menempati kapal-kapal Nasional maupun Internasional.
Data yang menunjukkan bahwa kebutuhan akan tenaga Perwira Pelayaran Niaga sampai dengan Tahun 2017 masih terbuka lebar, tenaga Perwira Pelayaran Niaga yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Pemerintah maupun Swasta hanya mampu menghasilkan lulusan tidak lebih dari 3500 orang per tahun. Data yang disampaikan oleh bapak Presiden saat berpidato di Gedung IMO di London, jumlah awak kapal Indonesia baru berjumlah 575.000 orang. Pada tanggal 19 April 2017 dalam Pidatonya di Kantor Internasional Maritime Organization (IMO), Presiden Jokowi mengatakan: “sejak awal saya memberi perhatian khusus kepada masalah-masalah kelautan, karena Indoensia merupakan titik tumpu (Fulcrum) dua samudera yaitu samudera Pasifik dan samudera Hindia”. Di dalam Negeri, beliau membangun konektivitas Laut antara pulau atau dikenal dengan Tol Laut. Pada saat yang sama, kami juga fokus untuk memperkuat pilar-pilar poros Maritim Dunia lainnya, yakni budaya Maritim, Sumberdaya Maritim, Diplomasi Maritim, Keamanan Dan Pertahanan Maritim. Untuk itu tidaklah salah kalau anda dituntut untuk belajar lebih giat lagi.
Dalam sambutan terakhir Direktur,beliau pun menyampaikan kepada orang tua Taruna dan taruna agar bersinergi dengan lembaga AMC untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan profesi kelautan.
https://www.youtube.com/watch?v=N27eIaf6zgs (Yutobe)
LABORARE PUGNARE PARATI SUMUS, “BEKERJA ATAU BERJUANG KAMI SIAP”